Saturday, June 12, 2010

kompas

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

inti bumi terdiri dari inti dalam dan inti luar.inti dalam merupkan logam padat dan inti luar berupa materi cair yang sebagian besar logam.Inti luar dan dalam masing-masing berputar berlawanan arah.inti dalam berotasi dan inti luar berevolusi mengelilingi inti dalam dengan arah berlawanan.sumbu putar keduanya adalah garis utara magnet-pusat bumi-selatan magnet
1.2 Permasalahan
dalam percobaan ini yaitu disaat melaksanakan praktikum di laboratorium yaitu ketidaksiapan para asisten dalam menggunakan alat praktikum seperti kompas.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara kerja kompas berdasarkan magnet bumi.
2. Mengetahui cara membaca kompas.
3. Mengetahui fenomena variasi dan deviasi dalam pembacaan kompas








BAB II
DASAR TEORI
Kompas adalah alat untuk menentukan arah. Jarum kompas akan selalu menunjuk arah utara dan selatan bumi. Namun, karena letak kutub magnet bumi tidak berimpit dengan kutub geografis bumi, maka bila kita melihat kompas menunjukk an arah utara-selatan ini bearti tidak menunjukkan persis arah utara-selatan bumi (True North-South) tetapi mengalami penyimpangan. Jarum utara kompas menunjukkan arah utara magnetis (Magnetic North). Penyimpangan ini membentuk sudut yang disebut dengan sudut deklinasi. Besarnya sudut deklinasi di berbagai tempat di bumi tidak selalu sama. Konversi internasional menyepakati sudut deklinasi positif jika arah utara magnet bumi ada di arah jarum jam, dan negatif untuk arah utara magnet berada dikebalikan arah jarum jam(sebelah kiri arah jam 12).
Bila kita membawa dari khatulistiwa menuju kutub bumi maka kompas itu akan condong ke bawah atau ke atas. Kecondongan ini terjadi karena tertarik oleh kutub magnet bumi. Sudut yang dibentuk dari kecondongan kompas terhadap arah horizonyal disebut dengan sudut inklinasi. Inklinasi diberbagai tempat di bumi tidaklah sama; yang terbesar adalah 900 ditemukan di dua tempat, yakni satu di bulatan utara dan lainnya di bulatan selatan. Jadi di dua tempat inilah yang disebut sebagai kutub magnet bumi. Sedangkan garis yang menghubungkan tempat-tempat di bumi yang sudut inklinasinya nol disbut khatulistiwa magnet bumi atau aklin.
Kompas adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kompas.)



BAB IV
PROSEDUR PERCOBAAN
4.1. Alat dan Bahan
tabel 4.1Tabel alat dan bahan
No Alat dan bahan jumlah kode
1 Kompas 2 -
2 Batang magnet 1 -
3 Peta 1 -
4 Busur derajat 1 -
5 Alat elektronik (HP,MP3player dll) 1 -

4.2.Cara kerja
1. Di tempatkan masing-masing kompas pada bidang datar.
2. Di baca indikasi arah pada setiap kompas yang digunakan.
3. Di Pastikan tidak ada peralatan elektronik lainnya di sekitar kompas dalam radius 1 meter.
4. Di atur posisi kompas sehingga menunjukkan posisi geografis kota Banda Aceh.
5. Di tempatkan kompas pada sudut deklinasi Utara kota Banda Aceh, kemudian dengan menggunakan busur derajat diukur sudut deklinasi masing-masing arahterhadap sudut sama lain (lihat Tabel 2.2.), Diberi keterangan apakah deklinasinya positif atau negative?



Arah geografis
Arah magnetic Sudut Deklinasi (0)
Utara Selatan

Utara


Selatan





Tabel 2.2. Tabel pengukuran sudut deklinasi kota Banda Aceh (kompas 1 dan kompas 2)
6. didekatkan kutub utara batang kearah jarum kompas, diamati dan dicatat apa yang terjadi. Kemudian diulangi hal yang sama dengan mendekatkan kutub selatan batang magnet kearah utara jarum kompas.
7. didekatkan handphone yang sedang aktif kearah kompas, diamati dan dicatat apa yang terjadi.






BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Pengamatan
Arah geografis
Arah magnetic Sudut Deklinasi (0)
Utara Selatan

Utara

640-340=300
340-320=20

Selatan

340+320=660
1800-1700=100









4.2 Analisa Data
4.3 pembahasan
Kompas akan bergerak menjauh magnet jika didekatkan dengan magnet utara dan akan mendekat jika didekatkan dengan magnet selatan. Kompas adalah alat untuk menentukan arah. Jarum kompas akan selalu menunjuk utara dan selatan bumi. Namun, karena letak kutup magnet bumi tidak berimpit dengan kutup geografis bumi, maka bila kita melihat kompas menunjukkan arat utara selatan, ini berarti tidak menunjukkan persis arah kutup utara selatan bumi (True North South). Penyimpangan ini membentuk sudut yang disebut dengan sudut deklanasi.
Posisi utara-selatan geografis kota Banda Aceh terhadap posisi utara-selatan magnetik adalah sebesar 2ยบ. Pengaruh yang terjadi pada kompas jika diberi gangguan magnetik, maka jarum kompas tidak akan mengarah pada posisi referensi kutup utara bumi (kutup selatan magnet bumi).



BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan pratikum mengenai transformator, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain:
1. Prinsip kerja transformator adalah berdasarkan hukum Ampere dan hukum Faraday, yaitu arus listrik dapat menimbulkan medan magnet dan sebaliknya medan magnet dapat menimbulkan arus listrik.
2. Transformator biasanya digunakan pada peralatan listrik terutama yang memerlukan perubahan atau penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik
3. Alat listrik yang memerlukan transformator adalah TV, komputer, mesin foto kopi, gardu listrik dan lain-lain.

5.2 Saran
Untuk ketepatan waktu dan kesempurnaan hasil yang didapat pada saat pratikum, diharapkan alat dan bahan yang rusak diganti dengan yang baru. Selain itu perluasan laboratorim listrik magnet jurusan fisika sangat diharapkan, sehingga para pratikan tidak berdesak-desak pada saat pratikum.








DAFTAR PUSTAKA


1. Sulasno, Ir., Teknik Tenaga Listrik, Semarang: Satya Wacana, 1991.
2. Abdul Kadir, Transformator, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 1989

No comments:

Post a Comment